Welcome March!

Aaaaaaaaaakkk!! Udah Maret aja nih..cepet banget waktu berputar..harus seneng atau sedih??
Kalo aku sih seneng banget,hihihi...why?? Emmmmpp...nanti deh ya kalau udah waktunya aku ceritain :) Yang pasti aku seneng karena dengan berjalannya waktu, kesempatan untuk menjemput impianku semakin dekat, amiiiinnnn.. :)
Tak terasa udah hampir 6 tahun perjalanan cintaku...bukan waktu yang sebentar, kan? Dan tak terasa juga udah 3 bulan lamanya menjalani LDR terjauh, Rembang-Gorontalo.. Alhamdulillaah diberi kelancaran, kalaupun ada ujian..tak kan membuat kami terpuruk...
Dan beberapa bulan lagi hari itu akan tiba...hari yang kami tunggu...Dalam doa selalu aku minta agar diberi kelancaran rejeki bagi kami, kelancaran dalam bekerja, dan kemudahan dalam segala sesuatunya menuju hari bahagia itu. Terima kasih juga untuk keluarga, sahabat-sahabat, saudara yang telah ikut mendoakan kami..
Tapiiiiiii,,, sampai sekarang aku belum nyiapin apa-apa loh..hahahaa...tapi sudah ada gambarannya :) Slalu doakan kami yaaa... :)

"Love me just the way I am"

"Cintai aku apa adanya". Begitulah kebanyakan yang orang-orang pakai sebagai senjata untuk membela diri. Hahahaa...membela diri?kok kesannya ekstrim banget yaa? :))

Sebenarnya aku kurang setuju dengan ungkapan itu. Kesannya pasrah dengan apa yang ada pada diri kita. Padahal kita sebagai manusia itu harus improve dengan apa yang telah Tuhan anugerahkan, kan?Manusia harus tetap berusaha agar menjadi lebih baik lagi, kan?Bahkan Tuhan sendiri berfirman, "Bahwa aku tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali dirinya sendiri yang mengubahnya"

Ok, kembali lagi ke tema. Ketika seseorang terlibat cek cok dengan pasangannya, kadang sering terlontar kalimat seperti ini: "Kamu nggak mencintai aku apa adanya, ya?" atau "Kenapa sih kamu nggak nerima apa adanya diriku?" Dan biasanya sih cewek yang ngomong kayak gitu,hehe... Seketika pasangannya cuma terdiam, meneng klekep :D. Seolah-olah udah diskak mat. "Bukan gitu, sayang..aku tuh nerima kamu apa adanya,tapi.... Belum slese ngomong, si cewek udah nyamber "Tapi apaaa??" Lagi-lagi si cowok terpaku. Kira-kira seperti itulah ilustrasinya.

Ada beberapa hal yang bagi aku, pernyataan seperti itu tidak benar. Contoh, dalam hal ini tabiat atau perilaku dan kebiasaan. Tabiat bisa diubah, apalagi kebiasaan. Tentunya perubahan itu menuju arah yang lebih baik. Kalo memang kita sadar bahwa perilaku atau kebiasaankita kurang baik, apa kita cuma pasrah ajadan nggak mau berubah? Misal kita anaknya manja banget. Nah, si pasangan komplain, "Kamu mbok jangan terlalu manja, belajar mandiri" Si cewek langsung merah padam mukanya setelah digituin. "Jadi kamu nggak suka aku manja?Nggak suka sama sifatku yang kayak gini??brarti kamu nggak nerima aku apa adanya!" *jedheeerrrrr* *petir menyambar* :))). Ini nih yang nggak aku setuju. Maksut si cowok baik, pengen ceweknya berubah jadi lebih baik, tapi karena cewek memang aneh dan susah ditebak, pikirannya kemana-mana deh.

Nah, kalo untuk masalah fisik misal..aku punya pendapat lain. Tuhan menganugerahi kita fisik yang seperti kalian lihat di cermin. Bersyukurlah..dengan apapun yang kalian terima. Tapiiiii...kembali lagi..manusia harus improve. Masak sih kalian mau punya pacar yang maaf, nggak enak dipandang, bulukan pula?nggak kan? Kalo kita pengen punya pasangan yang enak dipandang, menarik, hendaknya kita juga memantaskan diri kita. Dengan apa? merawat diri, dandan buat yang cewek, jaga kebersihan tubuh. Tentunya semua ingin terlihat sempurna dimata pasangannya kan? Pasangan kita juga pasti tau akan usaha kita kok. Lain lagi kalau misal fisik udah kurang menarik, nggak mau dandan n merawat diri pula. Siapaa yang mau lirik kitaaaa??ato bisa-bisa pasangan lirik sana sini..hahaa..trus, kalo dibilangin alasannya kayak tadi "Kamu nggak nerima aku apa adanya!" :)))

Nah, maka dari itu belajarlah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bukan hanya untuk orang lain, tapi juga untuk diri kita :")

Good nite reader...... :*

ksatria patah hati: Suatu hari nanti di masa depan..

ksatria patah hati: Suatu hari nanti di masa depan..: Kelak kita akan bersama-sama pada akhirnya, jika perasaanmu padaku tidak berubah, jika Tuhan memang menciptakanmu dari rusukku dan jika Tuha...