Sejak awal kami memutuskan untuk bersama, aku sudah mulai berimajinasi tentang bagaimana gambaran kehidupan kami kelak setelah mengikat janji suci. Kadang aku tersenyum sendiri membayangkannya. Semakin banyak imajinasimu, semakin semangat kamu menjalani hidupmu.
Sebenarnya antara takut, belum siap dan kenginan membangun sebuah rumah kecil yang didalamnya ada aku, suamiku, dan anak-anakku kelak. Aku yakin, kehidupan berumah tangga akan semakin kompleks dibanding dengan kehidupan sebelumnya. Tapi aku juga percaya bahwa dengan pernikahan, Allah akan memberikan rizki yang berlebih, karena kita telah menunaikan salah satu ibadah. Asalkan kita menunaikan masing-masing kewajiban baik sebagai istri maupun suami. Insya allah, allah akan senantiasa melimpahkan rizkiNya.
Aku selalu memimpikan kalau kelak aku akan menikah dengan orang yang aku cintai, begitu juga sebaliknya. Amiiiiinnn…Setelah menikah, aku lebih memilih untuk slalu mendampingi suamiku (kecuali jika terpaksa). Kami akan tinggal di sebuah rumah yang nyaman, bersih, punya halaman yang bias ditanami buah ataupun bunga. Gak perlu rumah yang besar, yang penting nyaman dan hangat. Aku juga sempat membayangkan bagaimana kehidupan sehari-hari kami. Pagi-pagi aku bangunin suami, sholat subuh berjama’ah. lalu bikini the untuknya. Sebentar, ini adalah bayanganku ketika kami belum punya anak,hehe…Sambil aku cuci baju, sambil siapin sarapan buat suamiku, atau kalo gak sempet bisa beli lauk diluar..hehehe..setelah itu siapin seragam kerja suami, sarapan bareng..Selese sarapan, siap-siap nganter suami sampai ke depan buat berangkat kerja. Tak lupa aku cium tangannya, dan dia kecup keningku sambil ucapkan “selamat bekerja, sayang..i love you..” diapun membalasnya <3. Setelah dia tak terlihat oleh pandanganku, aku kembali masuk kedalam rumah, melanjutkan aktivitasku sebagai istri. Membersihkan rumah, memasak masakan kesukaan suami . Saat istirahat tiba, suami menelpon nanyain kabar. Saat malam tiba, aku udah siapin ‘teh anget dan makan malam untuk suami. Jika dia terlihat sangat cape, aku akan masakkan air hangat, untuk merendam kakinya. Aku tahu dia kerjanya lebih banyak berdiri dan jalan daripada duduk. Pasti ada kalanya kaki ngerasa cape. Setelah itu, kami makan malam bersama. Ya, Cuma berdua saja..Bagiku, apapun yang kami lakukan bersama-sama terasa slalu romantic..walopun itu alakadarnya. Selanjutnya mungkin nonton tivi sebentar sambil ngobrol-ngobrol kecil. Truusss…bobo bareng deh.. Oyaa..kalo pas dia ada libur, aku pengen kita luangin buat jalan-jalan berdua..kemana ajalah..yang penting bias refreshing.. atau sewa dvd buat nonton bareng dirumah kami. Jadi gak perlu nonton diluar..hihihi.. gimana menurutmu, suamiku??pasti setuju :))
Begitulah gambaran yang pengen aku jalanin ketika aku sudah sah menjadi milikmu, suamiku. Aku ingin hidup sederhana tapi berkecukupan,hehehe..gak berlebihan maksutnya..Asal bersamamu aja, itu udah 80% bahagiaku. Aku akan berusaha menjadi istri yang patuh pada perintahmu, suamiku. Seperti yang kamu minta, istri yang slalu merawat suaminya dengan kasih sayang…istri yang ‘bisa mengingatkan jika ada yang salah. Dan aku slalu berdoa meminta pada Allah agar kelak apa yang aku impikan bisa terwujud, amiiiinnn ya robb...
~Cc: calon suamiku ~
